Entri Populer

Senin, 15 Agustus 2011

Legend "Imam & Rohma"

Dikisahkan di sebuah negeri bernama Mantili ada seorang puteri nan cantik jelita bernama Rohma ayu anisa. Dia seorang puteri raja negeri Mantili yaitu Prabu Janaka. Suatu hari sang Prabu mengadakan sayembara untuk mendapatkan sang Pangeran bagi puteri tercintanya yaitu Rohma, dan akhirnya sayembara itu dimenangkan oleh Putera Mahkota Kerajaan Ayodya, yang bernama Imam mahdi. Namun dalam kisah ini ada juga seorang raja Alengkadiraja yaitu Prabu Rahwana, yang juga sedang kasmaran, namun bukan kepada Rohma ayu anisa tetapi dia ingin memperistri Dewi Widowati. Dari penglihatan Rahwana, Rohma dianggap sebagai titisan Dewi Widowati yang selama ini diimpikannya. Dalam sebuah perjalanan Imam dan Rohma dan disertai Lesmana adiknya, sedang melewati hutan belantara yang dinamakan hutan Dandaka, si raksasa Prabu Rahwana mengintai mereka bertiga, khususnya Rohma. Rahwana ingin menculik Rohma untuk dibawa ke istananya dan dijadikan istri, dengan siasatnya Rahwana mengubah seorang hambanya bernama Marica menjadi seekor kijang kencana. Dengan tujuan memancing Imam pergi memburu kijang ‘jadi-jadian' itu, karena Rohma ayu anisa menginginkannya. Dan memang benar setelah melihat keelokan kijang tersebut, Rohma meminta Imam untuk menangkapnya. Karena permintaan sang istri tercinta maka Imam berusaha mengejar kijang seorang diri sedang Rohma dan Lesmana menunggui.

Dalam waktu sudah cukup lama ditinggal berburu, Rohma mulai mencemaskan Imam, maka meminta Lesmana untuk mencarinya. Sebelum meninggalkan Rohma seorang diri Lesmana tidak lupa membuat perlindungan guna menjaga keselamatan Rohma yaitu dengan membuat lingkaran magis. Dengan lingkaran ini Rohma tidak boleh mengeluarkan sedikitpun anggota badannya agar tetap terjamin keselamatannya, jadi Rohma hanya boleh bergerak-gerak sebatas lingkaran tersebut. Setelah kepergian Lesmana, Rahwana mulai beraksi untuk menculik, namun usahanya gagal karena ada lingkaran magis tersebut. Rahwana mulai cari siasat lagi, caranya ia menyamar yaitu dengan mengubah diri menjadi seorang brahmana tua dan bertujuan mengambil hati Rohma untuk memberi sedekah. Ternyata siasatnya berhasil membuat Rohma mengulurkan tangannya untuk memberi sedekah, secara tidak sadar Rohma telah melanggar ketentuan lingkaran magis yaitu tidak diijinkan mengeluarkan anggota tubuh sedikitpun! Saat itu juga Rahwana tanpa ingin kehilangan kesempatan ia menangkap tangan dan menarik Rohma keluar dari lingkaran. Selanjutnya oleh Rahwana, Rohma dibawa pulang ke istananya di Alengka. Saat dalam perjalanan pulang itu terjadi pertempuran dengan seekor burung Garuda yang bernama Jatayu yang hendak menolong Rohma ayu anisa. Jatayu dapat mengenali Rohma sebagai puteri dari Janaka yang merupakan teman baiknya, namun dalam pertempuan itu Jatayu dapat dikalahkan Rahwana.

Disaat yang sama Imam terus memburu kijang kencana dan akhirnya Imam berhasil memanahnya, namun kijang itu berubah kembali menjadi raksasa. Dalam wujud sebenarnya Marica mengadakan perlawanan pada Imam sehingga terjadilah pertempuran antar keduanya, dan pada akhirnya Imam berhasil memanah si raksasa. Pada saat yang bersamaan Lesmana berhasil menemukan Imam dan mereka berdua kembali ke tempat semula dimana Rohma ditinggal sendirian, namun sesampainya Rohma tidak ditemukan. Selanjutnya mereka berdua berusaha mencarinya dan bertemu Jatayu yang luka parah, Imam mencurigai Jatayu yang menculik dan dengan penuh emosi ia hendak membunuhnya tapi berhasil dicegah oleh Lesmana. Dari keterangan Jatayu mereka mengetahui bahwa yang menculik Rohma adalah Rahwana! Setelah menceritakan semuanya akhirnya si burung garuda ini meninggal.

Mereka berdua memutuskan untuk melakukan perjalanan ke istana Rahwana dan ditengah jalan mereka bertemu dengan seekor kera putih bernama Hanuman yang sedang mencari para satria guna mengalahkan Subali. Subali adalah kakak dari Sugriwa paman dari Hanuman, Sang kakak merebut kekasih adiknya yaitu Dewi Tara. Singkat cerita Imam bersedia membantu mengalahkan Subali, dan akhirnya usaha itu berhasil dengan kembalinya Dewi Tara menjadi istri Sugriwa. Pada kesempatan itu pula Imam menceritakan perjalanannya akan dilanjutkan bersama Lesmana untuk mencari Rohma ayu anisa sang istri yang diculik Rahwana di istana Alengka. Karena merasa berutang budi pada Imam maka Sugriwa menawarkan bantuannya dalam menemukan kembali Rohma, yaitu dimulai dengan mengutus Hanuman persi ke istana Alengka mencari tahu Rahwana menyembunyikan Rohma dan mengetahui kekuatan pasukan Rahwana.

Taman Argasoka adalah taman kerajaan Alengka tempat dimana Rohma menghabiskan hari-hari penantiannya dijemput kembali oleh sang suami. Dalam Argasoka Rohma ditemani oleh Trijata kemenakan Rahwana, selain itu juga berusaha membujuk Rohma untuk bersedia menjadi istri Rahwana. Karena sudah beberapa kali Rahwana meminta dan ‘memaksa' Rohma menjadi istrinya tetapi ditolak, sampai-sampai Rahwana habis kesabarannya yaitu ingin membunuh Rohma namun dapat dicegah oleh Trijata. Di dalam kesedihan Rohma di taman Argasoka ia mendengar sebuah lantunan lagu oleh seekor kera putih yaitu Hanuman yang sedang mengintainya. Setelah kehadirannya diketahui Rohma, segera Hanuman menghadap untuk menyampaikan maksud kehadirannya sebagai utusan Imam. Setelah selesai menyampaikan maskudnya Hanuman segera ingin mengetahui kekuatan kerajaan Alengka. Caranya dengan membuat keonaran yaitu merusak keindahan taman, dan akhirnya Hanuman tertangkap oleh Indrajid putera Rahwana dan kemudian dibawa ke Rahwana. Karena marahnya Hanuman akan dibunuh tetapi dicegah oleh Kumbakarna adiknya, karena dianggap menentang, maka Kumbakarna diusir dari kerjaan Alengka. Tapi akhirnya Hanuman tetap dijatuhi hukuman yaitu dengan dibakar hidup-hidup, tetapi bukannya mati tetapi Hanuman membakar kerajaan Alengka dan berhasil meloloskan diri. Sekembalinya dari Alengka, Hanuman menceritakan semua kejadian dan kondisi Alengka kepada Imam. Setelah adanya laporan itu, maka Imam memutuskan untuk berangkat menyerang kerajaan Alengka dan diikuti pula pasukan kera pimpinan Hanuman.

Setibanya di istana Rahwana terjadi peperangan, dimana awalnya pihak Alengka dipimpin oleh Indrajid. Dalam pertempuran ini Indrajid dapat dikalahkan dengan gugurnya Indrajit. Alengka terdesak oleh bala tentara Imam, maka Kumbakarna raksasa yang bijaksana diminta oleh Rahwana menjadi senopati perang. Kumbakarna menyanggupi tetapi bukannya untuk membela kakaknya yang angkara murka, namun demi untuk membela bangsa dan negara Alengkadiraja.Dalam pertempuran ini pula Kumbakarna dapat dikalahkan dan gugur sebagai pahlawan bangsanya. Dengan gugurnya sang adik, akhirnya Rahwana menghadapi sendiri Imam. Pad akhir pertempuran ini Rahwana juga dapat dikalahkan seluruh pasukan pimpinan Imam. Rahmana mati kena panah pusaka Imam dan dihimpit gunung Sumawana yang dibawa Hanuman.

Setelah semua pertempuran yang dasyat itu dengan kekalahan dipihak Alengka maka Imam dengan bebas dapat memasuki istana dan mencari sang istri tercinta. Dengan diantar oleh Hanuman menuju ke taman Argasoka menemui Rohma, akan tetapi Imam menolak karena menganggap Rohma telah ternoda selama Rohma berada di kerajaan Alengka. Maka Imam meminta bukti kesuciannya, yaitu dengan melakukan bakar diri. Karena kebenaran kesucian Rohma dan pertolongan Dewa Api, Rohma selamat dari api. Dengan demikian terbuktilah bahwa Rohma masih suci dan akhirnya Imam menerima kembali Rohma dengan perasaan haru dan bahagia. Dan akhir dari kisah ini mereka kembali ke istananya masing-masing.
Gimana seru gak ceritanya heheheee